EUR/USD Menguat menjelang rilis NFP AS

EUR/USD praktis datar pada hari Kamis, diperdagangkan tepat di bawah 1,1800 pada saat penulisan, tidak jauh dari level tertinggi multi-tahun yang dicapai awal minggu ini. Selera investor terhadap risiko memudar karena optimisme tentang kesepakatan AS dengan Vietnam berubah menjadi kehati-hatian menjelang rilis data Nonfarm Payrolls (NFP) AS.
Di Zona Euro, aktivitas jasa bulan Juni direvisi lebih tinggi menjadi 50,5 dari perkiraan sebelumnya 50,0. Angka-angka ini mengungkapkan bahwa sektor ini tumbuh lagi pada bulan lalu, menyusul sedikit kontraksi pada bulan Mei. Namun, dampak data tersebut pada Euro sangat minimal.
Pada hari Rabu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Vietnam, yang meningkatkan harapan bahwa lebih banyak kesepakatan seperti itu dapat dicapai sebelum batas waktu 9 Juli. Dolar AS (USD) melemah terhadap mata uang utama lainnya sebelum kembali menguat, karena negara-negara Asia lainnya mengeluhkan negosiasi Tarif yang rumit dengan AS.
Selain itu, Trump melanjutkan serangannya terhadap Ketua Federal Reserve (Fed), Jerome Powell. Presiden AS meminta Powell untuk “segera mengundurkan diri” dalam episode terbaru dari serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap kepala Fed yang mempertanyakan independensi bank sentral dan mengikis status Dolar AS sebagai mata uang cadangan.
Yang menjadi sorotan pada hari Kamis ini adalah angka Nonfarm Payrolls AS, yang telah dimajukan satu hari bulan ini karena hari libur Hari Kemerdekaan di AS pada hari Jumat. Data penggajian akan menarik perhatian khusus, menyusul penurunan yang tidak terduga dalam laporan Ketenagakerjaan ADP pada hari Rabu. Risiko condong ke sisi negatif untuk Dolar AS karena pembacaan yang suram mungkin secara praktis mengonfirmasi penurunan suku bunga Fed dalam beberapa bulan mendatang.(Cay)
Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.