Pasangan mata uang EUR/USD berhasil memangkas kerugian sebelumnya dan kini bergerak stabil di sekitar 1,1645 pada sesi Eropa. Perbaikan sentimen Pasar membuat Dolar AS sebagai aset safe-haven melemah, sehingga memberi sedikit dukungan bagi Euro, meskipun data PMI Jasa Zona Euro lebih rendah dari perkiraan.
Data terbaru menunjukkan aktivitas sektor jasa di kawasan Euro hanya berada di level 50,7 pada Agustus, turun dari estimasi awal dan juga dari level Juli yang sempat menjadi tertinggi empat bulan. Meski begitu, dampaknya terhadap pergerakan Euro relatif terbatas karena faktor lain lebih dominan memengaruhi Pasar.
Sebelumnya, Euro sempat tertekan akibat meningkatnya kekhawatiran utang yang mendorong lonjakan imbal hasil Obligasi global. Di Eropa, imbal hasil Obligasi Jerman tenor 30 tahun naik 10 basis poin dalam tiga hari terakhir, sementara imbal hasil jangka panjang Prancis mencapai 4,50%, level tertinggi sejak 2009, di tengah ketidakpastian politik dalam negeri.
Sementara itu, Dolar AS sempat mendapat dukungan dari Pasar yang menghindari risiko, meski data ISM Manufaktur AS mengecewakan. Data tersebut menunjukkan aktivitas manufaktur di AS masih berkontraksi selama enam bulan berturut-turut pada Agustus, menambah tanda pelemahan di sektor industri negeri Paman Sam.(ayu)
Sumber: newsmaker.id
Euro Bangkit Lagi, Meski Data PMI Mengecewakan
