Rifan Financindo – IHSG Masih Ngegas, Dibuka Menguat Lanjutkan Tren Positif

Rifan Financindo – Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepertinya masih melanjutkan tren penguatan. Pagi ini IHSG kembali dibuka menguat.
Mengutip data RTI, Selasa (28/11/2023), pagi ini IHSG dibuka naik 14,48 poin (0,21%) ke 7.027. Indeks LQ45 juga dibuka naik 2,29 poin ke posisi 929.

IHSG berada di level tertingginya pada level 7.031 dan terendahnya 7.014. Sebanyak 202 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 252 miliar.

Mengutip riset NH Korindo Sekuritas, hal yang perlu diperhatikan dalam perdagangan hari ini adalah kemarin pasar saham Wall Street ditutup memerah tipis. Perdagangan yang terhitung sepi karena para investor enggan untuk positioning menjelang dirilisnya datadata ekonomi penting yang akan muncul akhir pekan ini.

Harga Minyak mentah juga turun, dengan Brent menetap di bawah USD 80/barel, karena investor menunggu pertemuan OPEC+ minggu ini keputusan ttg perkiraan pemangkasan produksi hingga 2024.

Dollar AS melemah terhadap sebagian besar mata uang utama, terbebani oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve telah hampir mencapai akhir trend naik suku bunga dan dapat mulai memangkasnya pada paruh pertama tahun depan.

Sementara itu perilaku IHSG yang tengah nervous ketika berada di level 7000 an ini dilihat sebagai usaha untuk mencari motivasi yang kuat untuk lanjutkan bullish trend yang sedang berlangsung. Para pelaku pasar memang seyogyanya fokus pada segudang data ekonomi yang akan muncul pekan ini karena dapat memberikan gambaran ke mana arah market dalam waktu dekat.

Sementara itu bursa Asia pagi ini mayoritas melemah. Berikut pergerakannya:

Nikkei turun 119 poin (0,36%) ke 33.328

Hang Seng melemah 46 poin (0,27%) ke 17.478

Shanghai bertambah 0,38 poin (0,01%) ke 3.032

Straits Times juga turun 8 poin (0,27%) ke 3.078

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.