Rifan Financindo Berjangka – Hari ini, Kamis (10 Oktober 2024), harga emas Antam 24 karat di Logam Mulia turun Rp 10.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.483.000 per gram menjadi Rp 1.473.000 per gram.
Adapun harga emas buyback hari ini juga turun Rp 9.000 per gram, dari sebelumnya Rp 1.327.000 per gram menjadi Rp 1.318.000 per gram.
Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 155.000 per gram.
Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).
Ringkasan Penting:
- Harga emas Antam 24 karat logam mulia hari ini Rp 1.473.000 per gram.
- Harga emas Antam buyback hari ini Rp 1.318.000 per gram.
- Selisih antara harga emas Antam hari ini dan harga buyback adalah Rp 155.000 per gram.
- Harga emas Antam terdiri dari harga emas dan harga buyback.
- Harga emas Antam hari ini yang tercantum adalah harga yang berlaku ketika membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
- Harga emas Antam buyback hari ini adalah harga yang berlaku ketika menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
- Emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.
- Dalam jangka panjang, kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
- Pembeli emas Antam setahun lalu (10 Oktober 2023) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini untung 24,11%.
Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas Antam dari gerai Logam Mulia.
Adapun harga emas buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.
Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.473.000 per gram.
Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 1.318.000 per gram oleh Logam Mulia.
Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.
Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, tidak cocok untuk trading jangka pendek.
Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.
Sebagai gambaran, pembeli emas Emas Antam setahun lalu (10 Oktober 2023) jika menjual emasnya dengan harga buyback saat ini untung 24,11%%.
Soalnya, waktu itu dia membeli dengan harga saat itu juga yakni Rp 1.062.000 per gram, tapi dia bisa menjual dengan harga buyback saat ini.
Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor membeli emas lantakan pada beberapa kurun waktu dan menjual saat ini:
- Membeli emas pada 03 Oktober 2024 (Rp 1.469.000 per gram) = -10.28% (rugi)
- Membeli emas pada 10 September 2024 (Rp 1.399.000 per gram) = -5.79% (rugi)
- Membeli emas pada 10 Juli 2024 (Rp 1.380.000 per gram) = -4.49% (rugi)
- Membeli emas pada 10 April 2024 (Rp 1.306.000 per gram) = 0.92% (untung)
- Membeli emas pada 10 Januari 2024 (Rp 1.121.000 per gram) = 17.57% (untung)
- Membeli emas pada 10 Oktober 2023 (Rp 1.062.000 per gram) = 24.11% (untung)
- Membeli emas pada 10 Juli 2023 (Rp 1.059.000 per gram) = 24.46% (untung)
- Membeli emas pada 10 April 2023 (Rp 1.072.000 per gram) = 22.95% (untung)
- Membeli emas pada 10 Januari 2023 (Rp 1.035.000 per gram) = 27.34% (untung)
Sumber : KONTAN.CO.ID