Emas Diam-Diam Kumpulin Tenaga, Jelang Nfp!

Harga Emas dunia tetap stabil pada Kamis (3/7), menjelang rilis data pekerjaan penting dari Amerika Serikat (AS) yang bisa menjadi penentu arah kebijakan suku bunga Federal Reserve. Investor masih wait and see terhadap laporan Nonfarm Payrolls (NFP) bulan Juni, yang diperkirakan hanya menambah 106.000 pekerjaan terendah dalam empat bulan terakhir. Harga Emas spot berada di kisaran $3.353 per ons, setelah sebelumnya naik lebih dari 2% sejak awal minggu.
Kapan momen krusialnya? Data NFP dijadwalkan rilis Kamis malam waktu Indonesia, dan menjadi acuan penting bagi The Fed dalam menentukan apakah akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat. Laporan ADP Employment yang dirilis sehari sebelumnya menunjukkan sektor swasta AS justru kehilangan 33.000 pekerjaan penurunan pertama dalam dua tahun terakhir. Hal ini mendorong spekulasi bahwa The Fed bisa mengambil langkah pelonggaran moneter lebih cepat dari yang diperkirakan.
Mengapa Emas bisa naik? Emas cenderung menguat saat ekspektasi suku bunga menurun karena logam ini tidak menghasilkan bunga dan menjadi lebih menarik sebagai aset simpanan. Selain itu, permintaan Emas meningkat di tengah ketegangan geopolitik dan kekhawatiran defisit fiskal AS. RUU Pajak dan belanja Presiden Trump yang bernilai besar dinilai dapat menambah utang nasional sebesar $3,4 triliun dalam 10 tahun, memperkuat daya tarik Emas sebagai safe haven.
Bagaimana respons Pasar sejauh ini? Selain Emas, harga Perak naik lebih dari 1%, sementara paladium dan platinum melemah. Di sisi lain, indeks Dolar Bloomberg relatif stabil karena pelaku Pasar menahan diri menjelang data besar. Investor juga mencermati kesepakatan dagang antara AS dan Vietnam, serta tenggat waktu Tarif AS pada 9 Juli, yang dapat memicu dinamika Pasar lebih lanjut
Sumber: (ayu-newsmaker)

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.