Harga Emas Melemah Waspada Data Ketenagakerjaan AS

Harga Emas melemah pada Kamis (3/7), karena investor cenderung menahan diri menjelang rilis data tenaga kerja AS yang sangat dinantikan. Data tersebut diperkirakan akan memberikan petunjuk penting mengenai arah kebijakan suku bunga Federal Reserve ke depannya.
Harga spot Emas turun 0,3% ke level $3.346,47 per troy ounce pada pukul 09.11 WIB, sementara Emas berjangka AS turun tipis 0,1% ke $3.357,20.
Menurut analis senior Pasar dari OANDA, Kelvin Wong, saat ini harga Emas tampaknya sedang dalam fase konsolidasi di kisaran $3.320 hingga $3.360, dengan pelaku Pasar bersikap “wait and see” menjelang rilis data Non-Farm Payrolls (NFP) dan PMI sektor jasa AS. Investor belum mengambil posisi besar karena menunggu kejelasan arah kebijakan The Fed.
Sebelumnya, laporan dari ADP menunjukkan bahwa payroll sektor swasta AS turun sebanyak 33.000 pekerjaan pada Juni, penurunan pertama dalam lebih dari dua tahun. Penurunan ini disebabkan oleh ketidakpastian ekonomi yang membuat perusahaan menunda perekrutan. Namun, angka pemutusan hubungan kerja (PHK) tetap rendah, yang menandakan Pasar tenaga kerja belum benar-benar melemah total.
Investor kini menantikan rilis data NFP resmi pada Kamis malam waktu Asia, yang menurut jajak pendapat Reuters, diperkirakan menunjukkan pertambahan 110.000 pekerjaan di bulan Juni, turun dari 139.000 pada Mei.
Sementara itu, Presiden Donald Trump pada hari Rabu mengumumkan bahwa AS akan menerapkan Tarif 20%—lebih rendah dari janji awal—untuk berbagai barang impor dari Vietnam, yang merupakan mitra dagang ke-10 terbesar AS.
Kelvin Wong menambahkan bahwa kesepakatan dagang dengan Vietnam kemungkinan besar sudah diperhitungkan oleh Pasar, dan perhatian investor kini bergeser pada kesepakatan dengan negara besar lainnya yang masih belum jelas statusnya. Negosiator AS dan India dikabarkan tengah mendorong penyelesaian kesepakatan pengurangan Tarif menjelang batas waktu 9 Juli yang ditetapkan Trump. Meski pembahasan dengan Jepang masih menemui jalan buntu, Trump tetap optimis terhadap kemungkinan tercapainya kesepakatan dengan India.
Dalam konteks ketidakpastian ekonomi dan suku bunga rendah, Emas yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding) cenderung berkinerja lebih baik karena dianggap sebagai aset lindung nilai yang aman.
Untuk logam mulia lainnya, Perak spot turun 0,6% ke $36,37, platinum melemah 1,5% ke $1.397,91, dan palladium turun 1,4% ke $1.138,73.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.