Harga Perak kembali stabil pada hari Jumat (4/7) berada di kisaran $36,82–36,84 per troy ounce di tengah perdagangan yang relatif tenang karena Pasar AS tutup untuk libur Hari Kemerdekaan. Setelah reli dua hari terakhir yang menambah hampir 2%, Perak kini cenderung sideways, bergerak dalam kisaran yang relatif sempit .
Perak masih didukung oleh permintaan sebagai aset lindung nilai terhadap kekhawatiran fiskal dan kondisi ekonomi AS, meski Dolar sempat menguat pasca data pekerjaan . Dari segi teknikal, harga stabil di bawah level resistance $37,30 dan membentuk pola konsolidasi dalam rentang $35,40–37,35 selama dua minggu terakhir ini menjadi area penting yang selalu diawasi oleh para pedagang.
Stabilitas harga Perak saat ini mencerminkan campuran tekanan: kenaikan permintaan industri (seperti sektor elektronik dan panel surya) serta kekhawatiran global terkait Tarif dan kebijakan moneter.
Selain itu, analis melihat Perak mendekati nilai tertinggi 13 tahun, menandakan potensi breakout lanjutan. Musim Juli sering dianggap sebagai bulan positif untuk Perak, sejalan dengan tren historis yang kuat . Jika sentimen safe-haven tetap kuat dan Dolar melemah, Perak bisa menembus batas atas konsolidasi dan menguji level di atas $37–38/Oz.
Sumber : newsmaker.id (Arl)
Ekonomi AS Bergejolak, Harga Perak Tetap Bertahan
