Dolar Naik ke Tertinggi dalam Sepekan Jelang Tenggat Tarif

Dolar AS menguat secara luas, yang mencapai posisi tertingginya dalam lebih dari sepekan karena tenggat waktu pembatasan perdagangan AS yang semakin dekat melemahkan permintaan terhadap mata uang berisiko. Spekulasi bahwa batas waktu negosiasi mungkin akan diperpanjang kembali juga turut mendorong Penguatan mata uang AS ini.
Bloomberg Dollar Spot Index naik sekitar 0,5%, menyentuh level tertingginya sejak 27 Juni. Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang negara-negara G-10, dengan Penguatan terbesar terhadap yen Jepang, serta Dolar Australia (AUD) dan Dolar Selandia Baru (NZD).
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa surat-surat yang dikirim ke mitra dagang minggu ini bukan keputusan final soal Tarif langsung. Ia menambahkan bahwa Tarif baru akan diberlakukan pada 1 Agustus, memberi waktu kepada negara-negara yang belum menyepakati kesepakatan untuk menyampaikan penawaran.
Pasar memperlakukan ini sebagai tanda lain bahwa pemerintahan AS tidak benar-benar serius untuk menghidupkan kembali versi Tarif timbal balik Trump dari bulan April,” tulis analis valas dari Monex Europe, seraya menambahkan bahwa kondisi ini mendukung Penguatan Dolar.
Pasangan mata uang berisiko tinggi seperti AUD/USD dan NZD/USD masing-masing turun sekitar 1%, karena ketidakpastian yang terus berlanjut soal Tarif menekan minat terhadap aset berisiko. Mata uang ini juga melemah karena Trump mengisyaratkan Tarif tambahan 10% bagi negara yang dianggap menyelaraskan diri dengan “kebijakan anti-Amerika dari BRICS.”
“Ketika Tarif sebesar 20% atau lebih pada negara-negara utama mulai berlaku 1 Agustus, ini tak terhindarkan akan mendorong penurunan lebih lanjut pada proyeksi pertumbuhan global — dan AUD serta NZD sejauh ini terbukti sangat sensitif terhadap hal ini,” kata Ray Attrill, Kepala Strategi FX di National Australia Bank.
Pasangan USD/JPY naik 0,7% ke 145,44, dengan yen turut tertekan oleh data yang menunjukkan penurunan besar secara tak terduga pada upah riil Jepang.
EUR/USD melemah hampir 0,5% ke 1,1722.
GBP/USD turun 0,5% ke 1,3575.
USD/CNH menguat 0,2% ke 7,1738.(yds)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.