Pasangan mata uang EUR/USD mulai memangkas sebagian kerugian dari hari Senin pada perdagangan Selasa (8/7), meskipun tren bearish dari level tertinggi pekan lalu masih bertahan. Sentimen Pasar tetap hati-hati setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan Tarif baru terhadap sejumlah negara, kembali memicu kekhawatiran atas ketegangan perdagangan global.
Euro (EUR) sempat menguat dari level terendah dua pekan di 1.1690 selama sesi Asia, dan diperdagangkan di sekitar 1.1740 saat berita ini ditulis. Namun, upaya kenaikan masih tertahan di bawah area support sebelumnya di 1.1750.
Zona Euro tidak termasuk dalam daftar negara yang menerima surat pemberitahuan Tarif dari Trump, setidaknya untuk saat ini. Hal ini karena negosiasi antara Uni Eropa dan AS dilaporkan menunjukkan kemajuan. Menurut sumber Pasar, kesepakatan dapat diumumkan secepatnya pada hari Rabu.
Kabar tersebut membantu meredakan tekanan pada Euro, namun potensi Penguatan tetap terbatas karena kekhawatiran atas perdagangan global masih membebani selera risiko. Kalender ekonomi hari ini terbilang ringan, dan kekhawatiran Pasar atas gangguan besar dalam perdagangan internasional cenderung mendukung permintaan terhadap Dolar AS sebagai aset safe haven, sekaligus menekan mata uang berisiko seperti Euro.
Dari sisi makroekonomi, data perdagangan internasional dari Prancis dan Jerman menunjukkan hasil yang campuran. Namun penurunan angka impor dan ekspor menunjukkan lemahnya permintaan domestik dan mengindikasikan aktivitas ekonomi yang melemah.(yds)
Sumber: FXstreet
