Harga Emas bergerak hampir tidak berubah pada Kamis (11/7), karena Penguatan Dolar AS mengimbangi dorongan beli dari investor yang mencari perlindungan akibat meningkatnya risiko geopolitik.
Harga Emas nyaris tidak berubah pada hari Kamis karena Penguatan Dolar AS mengimbangi dampak Tarif terbaru Presiden AS Donald Trump yang mendorong aksi beli dari investor yang mencari perlindungan dari risiko geopolitik.
Harga Emas spot naik 0,1% menjadi $3.318,39 per ons pada pukul 10:13 pagi waktu setempat (1413 GMT). Kontrak berjangka Emas AS naik 0,2% menjadi $3.327,80.
Indeks Dolar AS menguat 0,2%. Emas biasanya kehilangan daya tarik ketika Dolar AS menguat, karena menjadi lebih mahal bagi investor yang memegang mata uang lain.
“Selama tidak ada eskalasi geopolitik besar, saya tidak melihat Emas menembus di atas $3.400. Dalam jangka pendek, saya pikir Emas akan tetap bergerak dalam kisaran tertentu,” kata Daniel Pavilonis, ahli strategi Pasar senior di RJO Futures.
Trump melancarkan serangan Tarif lebih lanjut pada hari Rabu, dengan mengumumkan Tarif baru sebesar 50% atas impor tembaga AS dan bea masuk 50% atas barang-barang dari Brasil, yang keduanya akan berlaku mulai 1 Agustus.
“Ada daya tarik yang meningkat terhadap Emas di antara negara-negara dengan ekonomi berkembang, yang melihat sifat Emas yang bebas dari risiko pihak lawan sebagai sesuatu yang menarik di dunia yang dibebani oleh risiko geopolitik yang terus-menerus,” ujar Paul Wong, Ahli Strategi Pasar di Sprott Asset Management, dalam sebuah catatan.
Risalah dari pertemuan The Federal Reserve bulan Juni menunjukkan hanya “beberapa” pejabat yang merasa suku bunga bisa diturunkan secepatnya bulan ini, dengan sebagian besar pengambil kebijakan tetap khawatir terhadap tekanan inflasi yang mereka perkirakan akan datang dari Tarif.
Dari sisi data, jumlah warga AS yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran secara tak terduga menurun pekan lalu, mengisyaratkan bahwa perusahaan mungkin masih mempertahankan pekerja meskipun ada indikasi lain bahwa Pasar tenaga kerja mulai mendingin.
Di antara logam lainnya, harga Perak spot naik 0,7% menjadi $36,58 per ons.(yds)
Sumber: Reuters
Emas Stabil, Dolar AS Kuat Redam Sentimen Tarif Trump
