Komentar Tarif Trump Bikin Dolar Tumbang

Dolar melemah terhadap seluruh mata uang lain di Grup 10 setelah Presiden Donald Trump mengatakan Pemerintah AS akan menerapkan Tarif 50% untuk tembaga mulai 1 Agustus.
Indeks Spot Dolar Bloomberg turun tipis 0,1%.
Yen mengungguli mata uang lain di G-10 karena kekhawatiran akan dampak negatif Tarif yang lebih tinggi terhadap ekonomi AS mendorong permintaan aset safe haven. Mata uang tersebut juga menguat setelah penetapan nilai tukar Tokyo, menurut para pedagang mata uang.
Pajak tembaga ini merupakan tambahan dari Tarif per negara yang sedang diselesaikan Gedung Putih dengan puluhan mitra dagang terbesarnya, yang juga akan berlaku mulai 1 Agustus.
“Pengumuman Tarif dari AS meningkatkan ketidakpastian kebijakan AS dibandingkan dengan negara-negara lain di dunia, yang telah menjadi kekuatan utama yang menekan Dolar AS pada tahun 2025,” kata Felix Ryan, ahli strategi valuta asing di Australia & New Zealand Banking Group Ltd. di Sydney.
“Penerapan kembali Tarif 2 April, atau Tarif serupa, secara luas kepada mitra dagang utama berisiko menyegarkan kembali pelemahan Dolar AS di masa mendatang.” (az)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.