Indeks Dolar AS bertahan di kisaran 97,8 pada hari Senin(14/7), mempertahankan penguatannya baru-baru ini seiring investor menilai perkembangan terbaru dalam perdagangan global.
Presiden Trump mengumumkan Tarif 30% untuk impor dari Uni Eropa dan Meksiko, yang akan berlaku mulai 1 Agustus, yang semakin meningkatkan ketegangan perdagangan. Menanggapi hal ini, para pejabat Uni Eropa dan Meksiko mengisyaratkan kesediaan mereka untuk melanjutkan negosiasi dengan Washington bulan ini dengan harapan mendapatkan Tarif yang lebih rendah.
Sementara itu, Uni Eropa dilaporkan sedang mengintensifkan perundingan dengan negara-negara lain yang terkena Tarif AS, termasuk Kanada dan Jepang, karena mempertimbangkan kemungkinan tanggapan terkoordinasi.
Pelaku Pasar juga bersikap hati-hati menjelang laporan inflasi utama AS yang akan dirilis akhir pekan ini, yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang dampak ekonomi yang lebih luas dari Tarif baru tersebut.
Di sisi kebijakan, penasihat ekonomi Kevin Hassett menarik perhatian setelah menyatakan bahwa Presiden Trump “dapat memecat” Ketua Fed Powell “jika ada alasannya,” yang menambah lapisan ketidakpastian pada prospek. (az)
Sumber: Trading Economics
Dollar Solid Saat Dunia Menanti Dampak Tarif Baru Trump
