Dolar AS Menguat

Indeks Dolar AS awalnya melemah, tetapi kemudian rebound dan diperdagangkan di atas 98,4 pada hari Selasa (15/07), karena laporan CPI tidak banyak mengubah ekspektasi Pasar mengenai langkah kebijakan The Fed selanjutnya. Inflasi umum naik sesuai dengan ekspektasi, baik secara tahunan maupun bulanan, sementara inflasi inti lebih rendah dari perkiraan, menunjukkan tekanan harga, terutama yang berasal dari Tarif yang baru-baru ini diberlakukan, masih terbatas untuk saat ini.
Menyusul data tersebut, para pedagang sedikit meningkatkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga, tetapi Pasar masih memperkirakan dua penurunan suku bunga dana federal pada akhir tahun, dengan penurunan pertama kemungkinan terjadi pada bulan September. Ketua The Fed, Jerome Powell, memperingatkan bahwa inflasi mungkin naik musim panas ini karena dampak Tarif, mengisyaratkan bahwa penurunan suku bunga dapat ditunda. Ke depannya, angka PPI dan penjualan ritel yang akan dirilis akhir pekan ini akan memberikan wawasan tambahan tentang kesehatan ekonomi AS. Dolar AS sebagian besar menguat terhadap yen dan euro.(ayu)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.