Yen Jepang (JPY) terpuruk di dekat level terendah tiga minggu terhadap mata uang Amerika selama sesi Asia pada hari Selasa(15/7) dan tampaknya rentan untuk memperpanjang tren penurunan yang telah berlangsung selama dua minggu.
Presiden AS Donald Trump menunjukkan kesediaan untuk terlibat dalam negosiasi perdagangan, memicu harapan akan tercapainya kesepakatan AS-Jepang sebelum batas waktu 1 Agustus dan memberikan sedikit dukungan kepada JPY. Sementara itu, optimisme tersebut meningkatkan minat investor terhadap aset berisiko dan bertindak sebagai penghambat bagi JPY sebagai aset safe haven.
Lebih lanjut, spekulasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan mempertahankan suku bunga rendah lebih lama dari yang diinginkannya di tengah kekhawatiran tentang dampak ekonomi dari Tarif AS yang lebih tinggi turut membatasi JPY.
Selain itu, ketidakpastian politik menjelang pemilihan majelis tinggi Jepang pada 20 Juli mungkin akan menahan para investor JPY untuk memasang taruhan agresif. Para pedagang juga tampak enggan menjelang angka inflasi konsumen AS, yang akan memberikan dorongan signifikan bagi Dolar AS (USD) dan pasangan USD/JPY. (az)
Sumber: FXStreet
Yen Terjun Bebas! Dolar AS Kian Perkasa
