Harga Perak (XAG/USD) kembali naik menuju level $38,00 setelah sempat tertekan selama dua hari terakhir. Penguatan ini didorong oleh melemahnya Dolar AS, yang kehilangan momentumnya setelah Pasar mencermati data inflasi konsumen (IHK) Amerika Serikat. Fokus investor kini beralih ke laporan indeks harga produsen (PPI) yang akan dirilis hari ini, yang diperkirakan akan memberi sinyal lanjutan terkait arah kebijakan suku bunga The Fed.
Sebelumnya, data IHK menunjukkan dampak awal dari Tarif Trump yang mulai diterapkan, memperkuat ekspektasi bahwa suku bunga akan tetap tinggi dalam jangka panjang sesuai pandangan Ketua The Fed, Jerome Powell. Hal ini sempat mendorong lonjakan imbal hasil Obligasi dan menguatkan Dolar AS, namun kini Perak mulai bangkit sebagai alternatif aset aman (safe haven) di tengah ketidakpastian prospek moneter dan perdagangan global.
Source: (ayu-newsmaker)
Perak Naik ke $38,00 Seiring Melemahnya Dolar AS Jelang Data PPI
