Dolar Australia Ambruk, Pasar Percaya RBA Akan Pangkas Suku Bunga

Dolar Australia melemah hingga di bawah $0,650 pada hari Kamis(17/7), memangkas Penguatan dari sesi sebelumnya, karena data ketenagakerjaan yang lebih lemah dari perkiraan memperkuat ekspektasi penurunan suku bunga RBA pada bulan Agustus.
Biro Statistik Australia melaporkan bahwa tingkat pengangguran naik ke level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun di angka 4,3% pada bulan Juni, mengakhiri periode lima bulan dan melampaui perkiraan 4,1%, sementara lapangan kerja hanya meningkat 2.000, jauh di bawah perkiraan kenaikan 20.000. Data Pasar tenaga kerja yang lemah menambah bukti perlambatan ekonomi, memperkuat alasan pelonggaran kebijakan.
Pasar saat ini memperkirakan peluang 89% untuk penurunan suku bunga 25bps pada pertemuan bank sentral bulan Agustus, karena para pembuat kebijakan mempertimbangkan peningkatan pengangguran dengan inflasi yang terkendali.
Menambah tekanan, Dolar menguat karena kenaikan imbal hasil Treasury yang mendorong permintaan aset AS, tetapi penguatannya dibatasi oleh kekhawatiran atas independensi The Fed. Presiden Trump kemudian mengecilkan kemungkinan pemecatan Ketua Fed Powell, meredakan beberapa kekhawatiran Pasar. (az)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.