Aussie Melonjak Usai RBA Tahan Suku Bunga Meski Trader Prediksi Cut

Dolar Australia menguat ke kisaran $0,651 pada hari Jumat(18/7), memulihkan beberapa kerugian di sesi sebelumnya, karena lonjakan harga bijih besi, didorong oleh optimisme baru atas dukungan ekonomi Tiongkok, yang mendorong permintaan mata uang terkait komoditas tersebut.
Reli bijih besi terjadi ketika volume impor Tiongkok pada bulan Juni mencapai level tertinggi tahun 2025, mencerminkan permintaan restocking yang kuat dan ekspektasi dukungan kebijakan lebih lanjut untuk infrastruktur dan properti.
Para pedagang menjadi lebih optimis setelah otoritas Tiongkok mengisyaratkan langkah-langkah stimulus baru, termasuk pelonggaran kredit yang ditargetkan dan bantuan fiskal untuk mendorong aktivitas konstruksi, pendorong utama ekspor bijih besi Australia.
Pada saat yang sama, pelemahan Dolar AS di tengah tekanan politik terhadap Federal Reserve semakin mendukung Dolar Australia. Namun, AUD berada di jalur penurunan mingguan pertamanya dalam empat minggu, terbebani oleh meningkatnya ekspektasi penurunan suku bunga Reserve Bank of Australia pada bulan Agustus menyusul data Pasar tenaga kerja yang lemah. (az)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.