Duel Logam Mulia: Platinum Rebut Puncak, Emas Loyo di Akhir Pekan

Emas diperdagangkan stagnan pada hari Jumat (18/7) dan menuju penurunan mingguan, terbebani oleh Penguatan Dolar secara keseluruhan dan data ekonomi AS yang solid, sementara platinum mencapai level tertinggi sejak Agustus 2014.
Harga Emas spot tidak berubah di $3.337,59 per ons, per pukul 01.56 GMT. Harga Emas berjangka AS turun 0,1% menjadi $3.343,20. Emas batangan telah turun 0,5% sejauh minggu ini.
Dolar melemah 0,1% terhadap mata uang utama lainnya pada hari Jumat, tetapi menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Penguatan Dolar membuat Emas batangan yang dihargakan dalam Dolar AS lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
“Kami mulai melihat data yang masuk yang masih mendukung ekonomi AS yang cukup waspada dan kemungkinan pelaku Pasar masih melihat situasi di mana kami tidak mengharapkan The Fed yang sangat dovish,” kata analis Pasar senior OANDA, Kelvin Wong.
Data pada hari Kamis menunjukkan bahwa penjualan ritel AS naik lebih tinggi dari perkiraan pada bulan Juni, naik 0,6% bulan lalu setelah penurunan 0,9% yang tidak direvisi pada bulan Mei.
Klaim pengangguran awal AS lebih baik dari perkiraan, turun 7.000 menjadi 221.000 yang disesuaikan secara musiman untuk pekan yang berakhir pada 12 Juli. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan 235.000 klaim untuk pekan ini.
Data yang kuat menunjukkan bahwa ekonomi terbesar di dunia tetap stabil, mendukung keraguan Federal Reserve untuk melanjutkan pelonggaran kebijakan moneter.
Namun, Gubernur Fed Christopher Waller mengatakan ia tetap yakin bahwa bank sentral AS harus memangkas suku bunga pada akhir bulan ini di tengah meningkatnya risiko terhadap perekonomian.
Emas, yang sering dianggap sebagai aset safe haven selama masa ketidakpastian ekonomi, cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah.
Sementara itu, investor mengamati dengan saksama negosiasi perdagangan ketika Presiden AS Donald Trump memperluas perang tarifnya.
Di tempat lain, harga platinum spot naik 1% menjadi $1.472,20 per ons, tertinggi sejak Agustus 2014, sementara paladium naik 1,4% menjadi $1.297,78, tertinggi sejak Agustus 2023. Perak stagnan di $38,12. (Arl)
Sumber: Reuters