Sterling Menguat, Didukung Optimisme Risk-On & Data UoM

GBP/USD menguat setelah mencatat sedikit penurunan di sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 1,3440 selama sesi Asia pada hari Jumat(18/7). Pasangan ini menguat karena Dolar AS (USD) melemah akibat pernyataan dovish dari pejabat Federal Reserve (Fed).
Presiden The Fed San Francisco, Mary Daly, mengatakan bahwa memperkirakan dua kali penurunan suku bunga tahun ini adalah prospek yang “wajar”, sekaligus memperingatkan agar tidak menunggu terlalu lama. Daly menambahkan bahwa suku bunga pada akhirnya akan stabil di 3% atau lebih tinggi, yang lebih tinggi dari suku bunga netral pra-pandemi.
Gubernur The Fed, Christopher Waller, mengatakan pada Kamis malam bahwa ia yakin bank sentral AS harus menurunkan target suku bunganya pada pertemuan bulan Juli, dengan alasan meningkatnya risiko ekonomi. Waller menambahkan bahwa menunda penurunan suku bunga berisiko membutuhkan tindakan yang lebih agresif di kemudian hari.
Namun, Dolar AS menguat menyusul data Penjualan Ritel AS yang lebih kuat dari perkiraan yang dirilis pada hari Kamis. Penjualan Ritel AS naik 0,6% secara bulanan di bulan Juni dibandingkan -0,9% sebelumnya. Angka ini melampaui konsensus Pasar sebesar 0,1%. Sementara itu, Penjualan Ritel tahunan naik 3,9%, dibandingkan dengan kenaikan 3,3% di bulan Mei. Sentimen Konsumen Universitas Michigan, Izin Mendirikan Bangunan, dan Pembangunan Perumahan akan dipantau pada hari Jumat nanti.
Pasangan GBP/USD juga mendapat dukungan karena Pound Sterling (GBP) mendapat dukungan dari laporan Pasar kerja Inggris Raya (UK) yang beragam, yang menunjukkan tingkat ketenagakerjaan yang lebih tinggi tetapi juga tingkat pengangguran yang lebih tinggi.
Pengangguran ILO Inggris naik menjadi 4,7% dalam tiga bulan hingga Mei, bertentangan dengan ekspektasi Pasar yang tetap tidak berubah di angka 4,6%. Perubahan Jumlah Klaim menunjukkan bahwa jumlah orang yang mengklaim tunjangan pengangguran meningkat 25,9 ribu pada bulan Juni, dibandingkan dengan peningkatan yang direvisi sebesar 15,3 ribu pada bulan Mei, di atas angka yang diharapkan sebesar 17,9 ribu. (az)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.