Ekspektasi Sanksi Tak Tajam, Harga Minyak Tetap Stabil

Harga Minyak sedikit berubah pada hari Senin (21/7), tertahan oleh ekspektasi bahwa sanksi Eropa terbaru akan berdampak minimal terhadap pasokan Minyak Rusia.
Harga Minyak mentah berjangka Brent turun 12 sen, atau 0,2%, menjadi $69,16 per barel pada pukul 08.00 GMT setelah ditutup melemah 0,35% pada hari Jumat. Minyak mentah West Texas Intermediate AS stagnan di $67,34 setelah turun 0,3% pada sesi sebelumnya.
Uni Eropa pada hari Jumat menyetujui paket sanksi ke-18 terhadap Rusia terkait perang di Ukraina, yang juga menargetkan Nayara Energy India, eksportir produk Minyak yang dimurnikan dari Minyak mentah Rusia.
Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia telah membangun kekebalan tertentu terhadap sanksi Barat.
Sanksi Uni Eropa ini menyusul ancaman Presiden AS Donald Trump pekan lalu untuk menjatuhkan sanksi kepada pembeli ekspor Rusia kecuali Rusia menyetujui kesepakatan damai dalam waktu 50 hari.
Iran, produsen Minyak lain yang dikenai sanksi, dijadwalkan mengadakan perundingan nuklir dengan Inggris, Prancis, dan Jerman di Istanbul pada hari Jumat, kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada hari Senin. Hal ini menyusul peringatan dari ketiga negara Eropa tersebut bahwa kegagalan untuk melanjutkan perundingan akan menyebabkan sanksi internasional diberlakukan kembali terhadap Iran.
Di AS, jumlah rig Minyak yang beroperasi turun dua menjadi 422 pekan lalu, total terendah sejak September 2021, kata Baker Hughes pada hari Jumat.
Tarif AS untuk impor Uni Eropa akan mulai berlaku pada 1 Agustus, meskipun Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick mengatakan pada hari Minggu bahwa ia yakin Amerika Serikat dapat mengamankan kesepakatan perdagangan dengan blok tersebut. (Arl)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.