Dolar Australia Melemah Usai Risalah RBA

Dolar Australia (AUD) melemah terhadap Dolar AS (USD) pada hari Selasa(22/7) setelah dua hari melemah. Pasangan AUD/USD tetap melemah setelah rilis Risalah Rapat Bank Sentral Australia (RBA).
Risalah rapat kebijakan moneter RBA bulan Juli menyoroti bahwa dewan menyetujui pemangkasan suku bunga lebih lanjut yang diperlukan seiring waktu, dengan perhatian terpusat pada waktu dan tingkat pelonggaran. Mayoritas anggota dewan meyakini akan menunggu konfirmasi perlambatan inflasi sebelum melakukan pelonggaran. Sebagian besar anggota dewan berpendapat bahwa pemangkasan suku bunga tiga kali dalam empat rapat tidak akan dilakukan secara “hati-hati dan bertahap.”
Para pedagang sedang menunggu perkembangan perdagangan lebih lanjut antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Tiongkok dapat menyelesaikan perjanjian Tarif jangka panjang dengan AS sebelum batas waktu 12 Agustus. Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan dengan tegas dalam sebuah wawancara di televisi, “Itu tenggat waktu yang ketat, jadi pada 1 Agustus, Tarif baru akan berlaku. Tidak ada yang menghentikan negara-negara untuk bernegosiasi dengan kami setelah 1 Agustus, tetapi mereka akan mulai membayar Tarif pada 1 Agustus.” (az)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.