Tarif AS Dorong Permintaan Emas!

Harga Emas bertahan mendekati level tertinggi dalam sebulan karena kekhawatiran Pasar terhadap kebijakan Tarif AS kembali meningkat menjelang tenggat waktu 1 Agustus yang ditetapkan Presiden Donald Trump. Logam mulia ini diperdagangkan di sekitar $3.395 per ounce pada Selasa pagi di Singapura, setelah naik 1,4% pada sesi sebelumnya. Ketidakpastian terkait arah negosiasi perdagangan mendorong investor kembali ke aset aman seperti Emas.
Pernyataan terbaru dari Gedung Putih juga memperkuat sentimen risk-off di Pasar. Sekretaris Pers Karoline Leavitt mengatakan Trump kemungkinan akan mengeluarkan lebih banyak surat Tarif secara sepihak sebelum batas waktu 1 Agustus. Sementara itu, pelemahan Dolar AS — yang mencatat kinerja terburuknya dalam hampir sebulan — turut membuat harga Emas lebih menarik bagi pembeli global.
Investor kini juga tengah mencermati arah kebijakan suku bunga Federal Reserve, yang akan menggelar pertemuan pekan depan. Meskipun Pasar swap menunjukkan hampir nol peluang penurunan suku bunga dalam pertemuan tersebut, sebagian pelaku Pasar tetap memprediksi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar total 46 basis poin sepanjang tahun ini. Emas cenderung menguat ketika biaya pinjaman turun, karena logam mulia ini tidak memberikan imbal hasil seperti Obligasi.
Sejauh tahun ini, Emas telah melonjak lebih dari 25%, didorong oleh meningkatnya ketegangan geopolitik seperti konflik di Ukraina dan Timur Tengah, serta kekhawatiran terhadap arah kebijakan perdagangan AS. Di Pasar logam mulia lainnya, pergerakan relatif stabil. Harga Perak dan platinum tidak banyak berubah, sementara palladium mencatatkan kenaikan. Indeks Dolar Bloomberg juga tidak mengalami perubahan besar pada pagi ini, setelah turun 0,5% di sesi sebelumnya.
Sumber: newsmaker.id

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.