Dolar Australia (AUD) menguat terhadap Dolar AS (USD) pada hari Rabu(23/7), memperpanjang penguatannya untuk sesi keempat berturut-turut. Pasangan AUD/USD menguat di tengah membaiknya sentimen Pasar, didorong oleh pengumuman Presiden AS Donald Trump tentang kesepakatan Tarif besar dengan Jepang, yang mencakup Tarif 15% untuk ekspor Jepang. Selain itu, perundingan antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok semakin intensif menjelang batas waktu 12 Agustus.
Westpac melaporkan bahwa Indeks Utamanya terus mencerminkan momentum yang melemah. Tingkat pertumbuhan tahunan enam bulan dalam Indeks Utama Westpac-Melbourne Institute melambat menjadi 0,03% pada bulan Juni, turun dari 0,11% pada bulan Mei. Perlambatan ini terutama didorong oleh harga komoditas yang lebih rendah, sentimen yang melemah, dan berkurangnya jam kerja.
Risalah Rapat terbaru Bank Sentral Australia (RBA) menunjukkan bahwa dewan menyetujui penurunan suku bunga lebih lanjut yang diperlukan seiring waktu, dengan perhatian terpusat pada waktu dan tingkat pelonggaran. Mayoritas anggota berpendapat bahwa sebaiknya menunggu konfirmasi perlambatan inflasi sebelum melakukan pelonggaran. Sebagian besar anggota merasa pemotongan suku bunga tiga kali dalam empat pertemuan tidak akan “berhati-hati dan bertahap”. (az)
Sumber: FXStreet
Aussie Dollar Menguat, Sentimen Pasar Pulih
