Dolar Melemah, Mata Uang Global Menguat

Indeks Dolar AS melemah menuju 97 pada hari Kamis(24/7), mendekati level terendah dalam tiga minggu, seiring kemajuan dalam perundingan perdagangan dengan mitra-mitra utama yang mengangkat mata uang-mata uang pesaing. Laporan menunjukkan bahwa AS dan Uni Eropa semakin mendekati kesepakatan, dengan diskusi yang berpusat pada Tarif dasar 15% untuk barang-barang Uni Eropa dan kemungkinan pengecualian.
Awal pekan ini, Jepang menyetujui Tarif serupa sebesar 15% untuk ekspornya ke AS, penurunan dari 25% yang sebelumnya diancamkan oleh Presiden Donald Trump.
Selain itu, Menteri Keuangan Scott Bessent mengisyaratkan bahwa gencatan senjata Tarif saat ini dengan Tiongkok kemungkinan akan diperpanjang setelah berakhirnya 12 Agustus, yang semakin meningkatkan sentimen risiko.
Perkembangan ini mendukung reli luas euro, yen, dan aset sensitif risiko lainnya, yang memberikan tekanan pada Dolar. Di sisi kebijakan, Federal Reserve diperkirakan akan tetap berhati-hati terhadap penurunan suku bunga tambahan, di tengah kekhawatiran bahwa Tarif Trump dapat memicu inflasi. (az)
Sumber: Trading Economics

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.