Pasar Waspada Jelang ECB: Dolar Naik Tipis, Euro Tertekan

Dolar AS sedikit menguat pada hari Kamis (24/7) tetapi masih berada di level rendah, sementara euro melemah menjelang pertemuan penetapan kebijakan terbaru dari Bank Sentral Eropa.
Pada pukul 04:40 ET (08:40 GMT), Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, menguat 0,1% menjadi 97,002, mendekati level terendah dalam dua minggu.
Indeks tersebut telah turun hampir 1,5% selama seminggu terakhir, dengan mata uang AS tersebut kesulitan untuk mendapatkan keuntungan dari berita kesepakatan perdagangan AS-Jepang serta pembicaraan tentang kesepakatan yang akan segera dicapai dengan Uni Eropa.
Kalender data ekonomi mencakup penjualan rumah baru, PMI Global S&P, dan klaim pengangguran awal mingguan.
Para pedagang juga menunggu berita dari Federal Reserve, dengan Presiden AS Donald Trump, seorang kritikus vokal Ketua Fed Jerome Powell, yang dijadwalkan mengunjungi bank sentral di akhir sesi.
Belum jelas apakah Trump, yang telah berulang kali mengecam Powell karena tidak memangkas suku bunga AS secara lebih agresif, akan bertemu dengan pimpinan The Fed.
Euro melemah menjelang pertemuan ECB
Di Eropa, EUR/USD melemah 0,1% menjadi 1,1767, dengan mata uang tunggal tersebut mendekati level tertingginya dalam hampir empat tahun menjelang pertemuan terakhir Bank Sentral Eropa.
ECB diperkirakan akan mempertahankan suku bunga pada hari Kamis setelah delapan kali pemangkasan suku bunga berturut-turut, sementara para pembuat kebijakan menunggu berita negosiasi perdagangan antara Komisi Eropa dan AS.
“Jika ECB merasa yakin bahwa kesepakatan perdagangan akan tercapai, risiko kejutan dovish memang lebih rendah. Namun, diskusi mata uang tetap menjadi faktor yang menimbulkan risiko penurunan bagi euro,” tambah ING.
GBP/USD melemah 0,2% menjadi 1,3549, setelah menguat 0,4% di sesi sebelumnya.
Pemerintah Inggris telah menandatangani kesepakatan dagang dengan pemerintahan Trump, sementara inflasi tetap tinggi, menunjukkan bahwa suku bunga acuan Inggris akan tetap menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara-negara ekonomi utama.
Yen Lanjutkan Penguatan
Di tempat lain, USD/JPY diperdagangkan 0,2% lebih rendah ke level 146,24, dengan yen melanjutkan Penguatan untuk hari keempat berturut-turut setelah pengumuman bahwa Washington dan Tokyo telah mencapai kesepakatan dagang yang luas, termasuk Tarif 15% untuk semua barang impor Jepang, turun dari usulan sebelumnya sebesar 25%.
AUD/USD menguat 0,2% ke level 0,6615 dan USD/CNY melemah 0,1% ke level 7,1522, dengan kesepakatan dagang Jepang yang mendorong optimisme regional yang lebih luas. (Arl)
Sumber: Investing.com

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.