Dolar AS Menguat di Tengah Data Campuran

Indeks Dolar AS (DXY), indeks nilai Dolar AS (USD) yang diukur terhadap sekeranjang enam mata uang dunia, diperdagangkan di wilayah positif untuk hari kedua berturut-turut di kisaran 97,55 selama jam perdagangan Asia pada hari Jumat(25/7). Investor bersiap untuk rilis data Pesanan Barang Tahan Lama AS untuk bulan Juni, yang akan dirilis pada hari Jumat.
Dolar AS mempertahankan posisi positif di tengah data ekonomi AS yang beragam. Data yang dirilis oleh S&P Global pada hari Kamis menunjukkan bahwa PMI Manufaktur AS turun menjadi 49,5 pada bulan Juli dari angka sebelumnya 52,0. Angka ini lebih rendah dari konsensus Pasar sebesar 52,5. Sementara itu, PMI Jasa naik menjadi 55,2 pada bulan Juli dari 52,9 pada bulan Juni, lebih kuat dari perkiraan 53,0. Terakhir, PMI Komposit membaik menjadi 54,6 pada bulan Juli dibandingkan dengan 52,9 sebelumnya.
Para pedagang menunggu pertemuan kebijakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) minggu depan. FOMC diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan bulan Juli karena para pembuat kebijakan lebih memilih menunggu kejelasan mengenai dampak Tarif terhadap inflasi. Pasar keuangan telah memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada bulan September sebesar hampir 60%. (az)
Sumber: FXStreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.