Harga Minyak stabil setelah Amerika Serikat dan Uni Eropa menyetujui kesepakatan perdagangan menjelang tenggat waktu Tarif Presiden Donald Trump pada 1 Agustus.
Minyak Brent diperdagangkan di atas $68 per barel setelah ditutup turun 1,1% pada hari Jumat, sementara West Texas Intermediate diperdagangkan sekitar $65. Uni Eropa akan menghadapi Tarif 15% pada sebagian besar ekspor mereka, meskipun Trump dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen tampaknya memiliki perbedaan pendapat tentang beberapa rincian utama kesepakatan ini.
Kebijakan perdagangan Trump dan ancaman pembalasan dari negara-negara yang menjadi sasaran Tarif telah meningkatkan kekhawatiran tentang prospek pertumbuhan ekonomi global, yang berdampak pada harga Minyak dan komoditas lainnya. Keputusan OPEC+ untuk meningkatkan kuota produksi secara cepat juga memprediksi terjadinya kelebihan pasokan di Pasar pada akhir tahun ini.
Sementara itu, Amerika Serikat dan China diperkirakan akan memperpanjang gencatan senjata Tarif mereka selama tiga bulan lagi, menurut laporan dari South China Morning Post, yang mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya. Pejabat dari kedua negara dijadwalkan untuk bertemu pada hari Senin untuk pembicaraan perdagangan.(yds)
Sumber: Bloomberg
Minyak Stabil Pasca UE Setujui Kesepakatan Dagang AS
