Rifan Financindo – IHSG Awali Pekan Ini di Zona Hijau

Rifan Financindo – Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali pekan ini di zona hijau. Pagi ini pasar saham dibuka menguat.

Mengutip data RTI, Senin (2/10/2023), pagi ini IHSG dibuka naik 10 poin (0,15%) ke 6.950. Indeks LQ45 juga dibuka naik 0,34% poin ke posisi 955.

IHSG berada di level tertingginya pada level 6.956 dan terendahnya 6.943. Sebanyak 304 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 235 miliar.

Mengutip riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pasar dari dalam negeri yakni Indonesia berpartisipasi dalam Berlin Global Dialogue (BGD) di Jerman tanggal 29 September 2023. Forum BGD menghadirkan Presiden, Menteri, Akademisi dan CEO perusahaan internasional.

Pada forum tersebut Menteri Keuangan (Menkeu) RI Sri Mulyani Indrawati menyampaikan dukungan terhadap proses transisi menuju energi bersih. Pendanaan yang dibutuhkan Indonesia untuk mencapai penurunan emisi karbon tersebut mencapai Rp3.500 triliun atau USD246 miliar.

Dari mancanegara, Indeks konsumen Michigan Consumer Sentiment periode September 2023 tercatat sebesar 68,1, setelah pada bulan sebelumnya di level 71,6. Turunnya ekspektasi konsumen menyusul pemogokan kerja di sektor otomotif Amerika Serikat (AS) yang melibatkan tiga produsen otomotif terbesar akibat tuntutan kenaikan upah dan jam kerja.

Adapun kenaikan harga bahan pangan dan bahan bakar juga menjadi pertimbangan turunnya optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi AS. Dari Asia, Biro Statistik Nasional China (NBS) mencatat PMI manufaktur pada September 2023 naik ke level 50,2 dari bulan sebelumnya yang masih di level kontraksi sebesar 49,7.

Sementara itu bursa Asia pagi ini bervariasi. Berikut pergerakannya.

– Nikkei naik 482 poin (1,51%) ke 32.340
– Hang Seng masih sama
– Shanghai masih sama
– Straits Times naik 7 poin (0,22%) ke 3.224

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.