
PT Rifan Pekanbaru – Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah. Setelah kemarin ditutup menguat, pagi ini IHSG dibuka sedikit terkoreksi.
Mengutip data RTI, Selasa (3/10/2023), pagi ini IHSG dibuka turun tipis 2 poin (0,03%) ke 6.959. Indeks LQ45 juga dibuka turun 0,17% poin ke posisi 955.
IHSG berada di level tertingginya pada level 6.966 dan terendahnya 6.954. Sebanyak 357 juta lembar saham diperdagangkan pagi ini dengan nilai Rp 197 miliar.
Mengutip riset Ajaib Sekuritas, sentimen yang mempengaruhi pasar dari dalam negeri yakni Indonesia catatkan tingkat inflasi tahunan (yoy) periode September 2023 sebesar 2,28%, setelah bulan sebelumnya tumbuh 3,27%. Landainya inflasi tahunan akibat high based kenaikan harga BBM pada September 2022.
Secara bulanan (mom) inflasi tercatat tumbuh 0,19% dibandingkan bulan Agustus 2023 yang tercatat deflasi 0,02%. Kenaikan inflasi bulanan diakibatkan karena lonjakan harga beras baik premium dan medium di tengah el nino dengan menyumbang inflasi sebesar 0,18%. Adapun bensin berkontribusi sebesar 0,06% terhadap inflasi seiring dengan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi.
Dari mancanegara, Indeks PMI manufaktur Amerika Serikat (AS) periode September 2023 tercatat sebesar 49,8. Meskipun naik dari bulan sebelumnya sebesar 47,9, namun masih di level kontraksi. Output produksi terakselerasi, sementara pasar tenaga kerja dan pesanan baru melemah akibat tingginya suku bunga The Fed.
Dari Asia, Indeks PMI manufaktur Jepang versi Jibun Bank periode September 2023 berada di level 48,5, turun dari performa bulan sebelumnya sebesar 49,6. Aktivitas industri mengalami koreksi dalam 4 bulan beruntun. Jumlah pesanan baru terkoreksi dan ekspor melemah akibat turunnya permintaan dari China.
Bursa Asia pagi ini juga mayoritas melemah. Berikut pergerakannya.
– Nikkei turun 445 poin (-1,4%) ke 31.314
– Hang Seng melemah 488 poin (-2,75%) ke 17.320
– Shanghai masih sama
– Straits Times berkurang 26 poin (-0,84%) ke 3.18