Dolar AS menguat terhadap mata uang utama termasuk yen dan franc Swiss pada hari Selasa (1/7) setelah data menunjukkan peningkatan permintaan Pasar tenaga kerja yang lebih baik dari perkiraan, yang mengindikasikan Federal Reserve kemungkinan akan membutuhkan waktu untuk memangkas suku bunga.
Ketua Federal Reserve Jerome Powell menegaskan kembali bahwa bank sentral berencana untuk menunggu lebih banyak data sebelum memulai pelonggaran kebijakan moneter, tetapi ia tidak mengesampingkan kemungkinan dimulainya pada bulan Juli. Powell berbicara pada sebuah konferensi perbankan sentral di Portugal.
Dolar memangkas kerugian terhadap yen Jepang dan franc Swiss setelah data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan bahwa lowongan pekerjaan naik 374.000 menjadi 7,769 juta pada bulan Mei.
Dolar melemah 0,33% menjadi 143,53 terhadap yen dan turun 0,09% menjadi 0,7925 terhadap franc Swiss, dibandingkan dengan penurunan masing-masing 0,46% dan 0,28% sebelum data tersebut. Euro terakhir turun 0,06% pada $1,178150 setelah naik 0,05% pada awal hari.
Indeks Dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang termasuk yen dan euro, naik 0,09% pada 96,84 setelah turun 0,05% menjadi 96,71. (Arl)
Sumber: Reuters
Data Jobs AS Kuat, Dolar Langsung Tancap Gas
