Indeks Dolar AS Melemah di Bawah 97,0 Ditengah Spekulasi Pemangkasan Suku Bunga

Indeks Dolar AS (DXY) yang mengukur kekuatan Dolar terhadap enam mata uang utama dunia terpantau melemah ke kisaran 96,70 pada sesi awal Asia, Kamis pagi (3/7). Pelemahan ini terjadi setelah rilis data tenaga kerja ADP yang mengecewakan, serta meningkatnya ekspektasi Pasar bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat.
Tekanan terhadap Dolar muncul usai Laporan ADP menunjukkan bahwa tenaga kerja sektor swasta di AS turun sebesar 33.000 pada bulan Juni, menandai penurunan pertama dalam lebih dari dua tahun.
Angka tersebut jauh di bawah konsensus Pasar yang memperkirakan kenaikan 95.000, dan juga merevisi turun data Mei menjadi hanya 29.000 dari estimasi awal. Data yang buruk ini langsung memicu spekulasi bahwa kondisi Pasar tenaga kerja melemah signifikan, yang pada akhirnya dapat mendorong The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneternya.
Komentar bernada dovish dari para pejabat The Fed juga memperkuat tekanan terhadap Dolar. Ketua The Fed, Jerome Powell, pada hari Selasa mengatakan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan adanya pemangkasan suku bunga dalam pertemuan bulan ini, sambil menekankan bahwa keputusan akan bergantung sepenuhnya pada data ekonomi yang masuk. Sentimen tersebut membuat Pasar lebih agresif dalam memperkirakan setidaknya dua kali pemotongan suku bunga sebelum tahun 2026.
Pelaku Pasar kini mengalihkan perhatian ke rilis data utama Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Juni yang dijadwalkan keluar hari Kamis malam waktu Asia. Angka ini akan menjadi katalis penting berikutnya bagi arah Dolar, terutama setelah konfirmasi dari pelemahan di sektor tenaga kerja swasta.(yds)
Sumber: FXstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.