Stok Naik, Produksi Jalan Terus, Siap-Siap Harga Minyak Jatuh Lebih Dalam?

Harga Minyak turun dalam perdagangan Asia pada hari Kamis (3/7), membalikkan kenaikan tajam dari sesi sebelumnya setelah data yang menunjukkan peningkatan tak terduga dalam persediaan AS menimbulkan beberapa kekhawatiran atas permintaan bahan bakar yang lesu.
Fokus juga tertuju pada pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya (OPEC+), yang akan kembali meningkatkan produksi selama pertemuan akhir pekan mendatang.
Harga Minyak mentah Brent untuk bulan September turun 0,6% menjadi $68,68 per barel, sementara harga Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,7% menjadi $65,58 per barel pada pukul 21:19 ET (01:19 GMT).
Kedua kontrak melonjak antara 2,5% dan 3% pada hari Rabu setelah penangguhan kerja sama Iran dengan pengawas nuklir Perserikatan Bangsa-Bangsa meningkatkan kekhawatiran akan meningkatnya kembali permusuhan di Timur Tengah. Namun, kenaikan tersebut tidak bertahan lama, terutama karena Pasar tetap waspada terhadap peningkatan pasokan di tempat lain, sementara kekhawatiran atas melambatnya permintaan juga membebani. Fokus pada hari Kamis adalah serangkaian data ketenagakerjaan utama AS untuk mendapatkan lebih banyak petunjuk tentang konsumen bahan bakar terbesar di dunia.(mrv)
Sumber : Investing.com

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.