GBP/USD Sideways, Masih di Tengah Area 1.3600

GBP/USD memulai minggu baru dengan nada tenang dan berosilasi dalam pita sempit di sekitar pertengahan 1,3600-an selama sesi Asia di tengah isyarat fundamental yang beragam.
Poundsterling Inggris (GBP) mendapat sedikit dukungan minggu lalu dari pengumuman Perdana Menteri Keir Starmer bahwa Kanselir Rachel Reeves akan tetap menjabat di masa mendatang. Namun, kemungkinan yang berkembang dari pemangkasan suku bunga Bank of England (BoE) paling cepat pada bulan Agustus bertindak sebagai hambatan bagi pasangan GBP/USD. Faktanya, Gubernur BoE Andrew Bailey menyatakan bahwa suku bunga bergerak turun, sementara anggota MPC Alan Taylor menyerukan pemangkasan suku bunga yang lebih cepat di tengah risiko pendaratan keras bagi ekonomi Inggris.
Namun, penurunan untuk pasangan GBP/USD tetap tertahan setelah sentimen bearish yang mendasari seputar Dolar AS (USD). Investor tetap khawatir bahwa pemotongan Pajak dan RUU belanja besar-besaran Presiden AS Donald Trump akan meledakkan defisit federal dan memperburuk masalah utang jangka panjang Amerika. Hal ini, bersama dengan menguatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan melanjutkan siklus pemotongan suku bunganya dalam waktu dekat membuat USD tertahan di dekat level terendah sejak Februari 2021.
Oleh karena itu, investor akan mencermati risalah rapat FOMC, yang akan dirilis pada hari Rabu, untuk mendapatkan petunjuk tentang jalur pemotongan suku bunga Fed, yang akan mendorong permintaan USD dan memberikan beberapa dorongan yang berarti bagi pasangan GBP/USD. Sementara itu, harga spot tampaknya lebih mungkin untuk memperpanjang pergerakan harga konsolidasi menyamping tanpa adanya rilis ekonomi penggerak Pasar yang relevan pada hari Senin, baik dari Inggris maupun AS.(CP)
Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.