Dolar AS Menguat Tipis Pasca Trump Umumkan Tarif Baru

Dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama pada Jumat (12/7) pasca Presiden Donald Trump kembali meningkatkan tekanan perdagangan dengan mengumumkan Tarif 35% terhadap seluruh impor dari Kanada mulai 1 Agustus, serta mengusulkan Tarif menyeluruh sebesar 15%–20% untuk sebagian besar mitra dagang lainnya naik dari Tarif dasar saat ini sebesar 10%.
Langkah ini memicu lonjakan permintaan terhadap aset safe haven. Trump menyampaikan surat resmi pada Kamis malam, dan Uni Eropa diperkirakan menerima surat serupa pada hari Jumat, memperburuk ketidakpastian negosiasi dagang antara Brussels dan Washington.
Dolar naik 0,6% terhadap yen ke 147,05, sementara euro turun 0,1% ke $1,1689, seiring kekhawatiran Pasar bahwa kemajuan perundingan dagang AS–UE bisa terganggu. Dolar Kanada juga terpukul, melemah 0,2% ke C$1,3687, setelah sempat jatuh lebih dari 0,5% begitu Tarif diumumkan. Real Brasil ikut merosot 0,7% setelah Trump mengejutkan Pasar dengan Tarif 50% terhadap ekspor Brasil, termasuk produk tembaga, farmasi, dan semikonduktor.
Penguatan Dolar turut didukung oleh data ketenagakerjaan AS yang solid dan risalah rapat Federal Reserve terbaru, yang menurunkan ekspektasi Pasar atas pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat. Meski demikian, indeks Dolar masih turun hampir 10% sepanjang tahun ini, di tengah kekhawatiran bahwa data ke depan bisa semakin menunjukkan dampak negatif kebijakan perdagangan AS terhadap perekonomian.
Sementara itu, poundsterling Inggris turun 0,5% ke $1,3513, level terendah dua minggu, setelah data menunjukkan ekonomi Inggris mengalami kontraksi selama dua bulan berturut-turut hingga Mei.
Di sisi lain, kripto mengalami reli tajam, didorong oleh minat investor institusional dan kebijakan ramah kripto dari AS. Bitcoin melonjak 3,7% dan mencetak rekor tertinggi baru di $118.832, sementara Ethereum naik 5,9% ke $2.987,15.(yds)
Sumber: Reuters

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.