Minyak Naik Tipis Usai Ucapan Trump Tentang Rusia dan Tarif AS Disorot

Harga Minyak naik setelah turun lebih dari 2% pada hari Kamis karena para pedagang mengalihkan fokus ke pengumuman yang direncanakan mengenai Rusia oleh Presiden Donald Trump minggu depan, sambil mencerna rentetan ancaman Tarif AS lainnya.
Brent diperdagangkan mendekati $69 per barel dan West Texas Intermediate berada di sekitar $67. Presiden AS mengatakan ia merencanakan “pernyataan besar” tentang Rusia pada hari Senin, dan mengulangi kritik terhadap mitranya Vladimir Putin atas serangan berkelanjutan terhadap Ukraina. Ia menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara dengan NBC News.
Trump juga menandai pengenaan Tarif menyeluruh hingga 20% terhadap sebagian besar mitra dagang, melanjutkan ancaman Tarif selama seminggu yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa kebijakannya dapat menghambat pertumbuhan ekonomi. Bea masuk tersebut akan mulai berlaku pada 1 Agustus.
Brent berada di jalur untuk kenaikan mingguan, meskipun Tarif Trump yang luas dan OPEC+ mengumumkan peningkatan produksi lebih lanjut untuk bulan Agustus selama akhir pekan. Ada tanda-tanda pengetatan di Pasar fisik, dan permintaan Minyak biasanya mencapai puncaknya selama musim panas di Belahan Bumi Utara.
Dalam wawancaranya dengan NBC, Trump mengatakan ia berharap Senat akan mengesahkan RUU sanksi Rusia yang lebih keras. Ia tidak merinci pernyataan yang direncanakan tersebut.
“Sanksi yang lebih keras terhadap Rusia, terutama yang terkait dengan Minyak, berpotensi mengubah prospek secara dramatis,” kata Warren Patterson, kepala strategi komoditas untuk ING Groep NV di Singapura. “Pasar Minyak tetap relatif ketat selama musim panas di Belahan Bumi Utara, yang seharusnya terus memberikan dukungan terhadap harga dalam waktu dekat.”
Secara terpisah, OPEC+ sedang membahas jeda untuk kenaikan setelah kenaikan yang direncanakan sementara untuk bulan September, menurut para delegasi, yang akan mengakhiri pemotongan produksi terbarunya setahun lebih awal dari yang diperkirakan. Bahkan sebelum berita tentang peningkatan pada bulan Agustus, sudah ada kekhawatiran tentang kelebihan pasokan yang membayangi pada akhir tahun. (az)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.