Pasangan EUR/USD bangkit dari level terendah di awal sesi eropa pada hari Senin, dan diperdagangkan lebih tinggi untuk pertama kalinya dalam empat hari perdagangan terakhir. Namun, pasangan ini mempertahankan tren bearish yang lebih luas karena pungutan 30% untuk semua produk Uni Eropa (UE) yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump selama akhir pekan menjaga selera risiko tetap rendah.
Euro (EUR) bangkit dari level terendah baru tiga minggu di 1,1655 pada hari Senin, tetapi masih berada di kisaran level bulat 1,1700. Melihat tren sejak awal bulan, pasangan ini telah diperdagangkan dalam kanal bearish sejak mencapai puncaknya di level tertinggi hampir empat tahun di 1,1830 pada 1 Juli.
Pasar dibuka dengan sentimen risk-off yang ringan menyusul putaran Tarif baru Trump, tetapi reaksi sejauh ini lebih terkendali dibandingkan dengan Hari Pembebasan 2 April. Para pedagang tampaknya menganggap ancaman baru ini sebagai skema negosiasi, alih-alih pernyataan akhir.
Para pejabat Uni Eropa mempertahankan pendekatan positif mereka terkait perundingan perdagangan yang sedang berlangsung dengan Washington dan tetap berharap dapat mencapai kesepakatan sebelum batas waktu bulan Agustus. Uni Eropa telah menunda Tarif pembalasan, dan Komisaris Perdagangan Uni Eropa, Maros Sefkovic, menegaskan kembali bahwa kesepakatan dengan AS akan segera tercapai, yang telah memberikan sedikit dukungan bagi Euro.
Kalender ekonomi praktis kosong pada hari Senin dengan berita dari pertemuan Eurogroup dan pidato Cipollone dari Bank Sentral Eropa (ECB), yang dijadwalkan pada sore hari di Eropa, kemungkinan akan menjadi acuan bagi Euro. Di AS, fokus akan tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Juni pada hari Selasa, yang mungkin memberikan petunjuk lebih lanjut tentang kalender pelonggaran moneter Federal Reserve (Fed).
Sumber: FXStreet
