Emas menguat, menghapus penurunan tipis pada hari Senin, karena investor mencermati pesan bervariasi dari AS mengenai kemajuan negosiasi perdagangan.
Emas batangan naik hingga 0,5% setelah turun dengan jumlah yang sama pada sesi sebelumnya. Presiden Donald Trump mengatakan ia terbuka untuk perundingan lebih lanjut dengan negara-negara ekonomi utama, termasuk Uni Eropa. Namun, hal itu tampaknya bertentangan dengan desakannya bahwa surat kepada Pemerintah yang menetapkan Tarif adalah “kesepakatan” bagi mitra dagang.
Logam mulia ini telah melonjak lebih dari seperempat tahun ini, mencapai rekor di atas $3.500 per ons pada bulan April, karena kebijakan perdagangan AS yang agresif dan tidak menentu meningkatkan daya tariknya sebagai penyimpan nilai di masa yang tidak pasti. Namun, reli tersebut telah terhenti selama tiga bulan terakhir karena investor menunggu kejelasan lebih lanjut tentang kontur akhir sistem perdagangan baru, dan tanda-tanda bahwa mereka ragu untuk membeli Emas pada level yang begitu tinggi.
“Jika perundingan dagang memburuk sebelum Agustus, kita bisa dengan mudah melihat harga Emas batangan kembali menguji atau bahkan menembus level tertinggi sebelumnya,” kata Fawad Razaqzada, analis Pasar di City Index. “Untuk saat ini, Pasar tampaknya masih dalam mode tunggu dan lihat, sehingga proyeksi harga Emas tetap bullish.”
Emas naik 0,5% menjadi $3.360,86 per ons pada pukul 12:37 siang di Singapura. Indeks Bloomberg Dollar Spot stabil setelah naik 0,3% pada hari Senin. Perak sedikit berubah, setelah mencapai level tertinggi dalam 14 tahun di sesi sebelumnya sebelum ditutup melemah. Platinum dan paladium menguat.(mrv)
Sumber: Bloomberg
Perundingan Dagang AS Bikin Bingung, Emas Melonjak
