EUR/USD mengakhiri penurunan lima hari beruntunnya, diperdagangkan di sekitar 1,1610 selama sesi Asia pada hari Rabu (16/7). Pasangan ini menguat meskipun Dolar AS (USD) stabil, didorong oleh kehati-hatian para pedagang menjelang Indeks Harga Produsen (IHP) AS yang akan dirilis pada hari Rabu. Beige Book Fed dan Produksi Industri juga akan dipantau.
Namun, Dolar AS mungkin akan kembali menguat karena laporan inflasi AS untuk bulan Juni memicu kembali kekhawatiran tentang suku bunga Federal Reserve (Fed) yang tinggi dan berkepanjangan. Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 2,7% year-on-year pada bulan Juni, sesuai dengan ekspektasi Pasar. IHK inti tercatat di angka 2,9%, tepat di bawah perkiraan 3,0% tetapi masih jauh di atas target 2% Federal Reserve.
Sentimen Pasar tetap berhati-hati di tengah meningkatnya ketidakpastian seputar prospek Tarif. Presiden AS Donald Trump telah mengirimkan pemberitahuan Tarif baru kepada 25 negara yang akan berlaku mulai 1 Agustus, termasuk mitra dagang utama Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa (UE). Namun, Trump menyatakan kesediaannya untuk terlibat lebih lanjut dalam diskusi perdagangan, mengindikasikan kemungkinan negosiasi dengan Uni Eropa (UE) dan mitra dagang utama lainnya.
Pada hari Selasa, Trump mengindikasikan akan segera mengirimkan surat Tarif ke negara-negara yang lebih kecil, termasuk negara-negara di Afrika dan Karibia, menurut Reuters. Trump lebih lanjut menyatakan bahwa pemerintahannya kemungkinan akan menetapkan Tarif “sedikit di atas 10%” untuk negara-negara tersebut.
Surat Trump, yang menyebutkan Tarif impor 30% ke Uni Eropa, telah menimbulkan kekhawatiran di Bank Sentral Eropa (ECB), yang kini diperkirakan akan menyajikan prospek yang lebih pesimistis minggu depan dibandingkan pada bulan Juni. Meskipun demikian, para pelaku Pasar tetap yakin bahwa ECB akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan mendatang.
Sementara itu, para pejabat UE telah mengonfirmasi bahwa negosiasi untuk menghindari Tarif masih berlangsung. Namun, paket balasan sedang dipersiapkan, yang berpotensi menargetkan barang-barang AS senilai hingga €72 miliar dengan Tarif, termasuk pesawat dan alkohol. (Arl)
Sumber: Fxstreet
Euro Bangkit! Meski Pasar Masih Wait and See
