Dolar AS Stabil di Dekat 98,00

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, bertahan setelah melemah lebih dari 0,50% pada sesi sebelumnya dan diperdagangkan di sekitar 97,90 selama sesi Asia pada hari Selasa(22/7). Kehati-hatian Pasar semakin dalam di tengah meningkatnya ketidakpastian atas Tarif yang akan datang dan meningkatnya kekhawatiran tentang independensi Federal Reserve (Fed).
Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick menyatakan dengan tegas dalam sebuah wawancara di televisi, “Itu tenggat waktu yang ketat, jadi pada 1 Agustus, Tarif baru akan diberlakukan. Tidak ada yang menghentikan negara-negara untuk berbicara dengan kami setelah 1 Agustus, tetapi mereka akan mulai membayar Tarif pada 1 Agustus.”
Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengatakan independensi The Fed dalam kebijakan moneter terancam oleh “penyebaran mandat” ke area non-kebijakan. Bessent mendesak bank sentral untuk melakukan tinjauan komprehensif terhadap kegiatan tersebut. (az)
Sumber: FXstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.