Harga Minyak berjangka turun untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Selasa (22/7), dengan prospek peningkatan produksi dan meredanya permintaan yang membuat pembeli enggan membeli.
Ritterbusch memperkirakan persediaan akan meningkat “signifikan” karena peningkatan produksi OPEC menjadi lebih nyata “di saat Tarif AS akan berdampak lebih besar, meskipun Tarif tersebut dikurangi atau ditunda lebih lanjut.”
Namun, posisi long trader WTI yang lebih kecil dari perkiraan dapat memperkuat respons terhadap berita utama yang bullish, tambah perusahaan tersebut dalam sebuah catatan.
WTI untuk pengiriman Agustus turun 1% ke $66,56 menjelang akhir perdagangan hari ini. Brent turun 0,9% ke $68,60. (Arl)
Sumber: Dow Jones Newswires
Kekhawatiran Supply & Demand Picu Harga Minyak Lanjutkan Penurunan
