Emas melanjutkan penurunannya pada hari Kamis (24/7) seiring kemajuan dalam perundingan antara AS dan mitra dagang utama yang meredakan permintaan aset haven.
Harga Emas batangan sedikit melemah hingga diperdagangkan mendekati $3.365 per ons — setelah melemah 1,3% pada sesi sebelumnya — setelah Bloomberg News melaporkan bahwa Uni Eropa kemungkinan siap menerima Tarif 15% untuk sebagian besar barangnya yang dikirim ke AS. Hal ini menyusul perjanjian serupa dengan Jepang yang mencakup janji investasi sebesar $550 miliar oleh negara Asia tersebut. Kemajuan perdagangan telah mendorong imbal hasil Obligasi Pemerintah AS (Treasury) lebih tinggi, membebani Emas karena tidak membayar bunga.
Namun, sentimen positif tersebut diredam oleh ancaman berkelanjutan Presiden AS Donald Trump untuk mengenakan bea masuk antara 15% dan 50% pada negara-negara lain, seperti Korea Selatan dan India, yang masih berusaha mencapai kesepakatan sebelum bea masuk tersebut berlaku pada 1 Agustus.
Para pedagang juga mencari kejelasan tentang kemajuan negosiasi dengan Tiongkok, konsumen logam terbesar di dunia. Tembaga di London Metal Exchange naik 0,2% menjadi $9.948 per ton pada pukul 10:47 pagi, sementara logam dasar lainnya juga menguat.
Emas telah naik lebih dari seperempat tahun ini, karena ketidakpastian seputar upaya agresif Trump untuk membentuk kembali perdagangan global dan konflik di Ukraina dan Timur Tengah memicu pelarian ke aset-aset safe haven. Logam mulia ini telah diperdagangkan dalam kisaran yang ketat selama beberapa bulan terakhir setelah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di atas $3.500 per ons pada bulan April.
Di tempat lain, Pasar uang bertaruh bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga minggu depan ketika para pejabat berkumpul untuk pertemuan bulan Juli. Namun, para pedagang memperkirakan setidaknya satu penurunan suku bunga seperempat poin pada bulan Oktober, dengan peluang sekitar 60% untuk penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September. Biaya pinjaman yang lebih rendah cenderung menguntungkan Emas yang tidak memberikan imbal hasil.
Harga Emas spot turun 0,7% menjadi $3.363,88 per ons pada pukul 10:47 pagi waktu London. Indeks Bloomberg Dollar Spot naik 0,1%. Harga Perak melemah, setelah menyentuh level tertinggi sejak 2011 pada hari Rabu. Platinum dan paladium juga melemah. (Arl)
Sumber: Bloomberg
Kesepakatan Dagang Makin Dekat, Emas Kehilangan Kilau
