Stok Menyusut, Deal Dagang Maju – Minyak Tancap Gas!

Harga Minyak naik pada hari Kamis (24/7) setelah serangkaian penurunan, dengan investor menantikan kemajuan perundingan dagang AS dan penurunan stok.
Minyak mentah Brent diperdagangkan mendekati $69 per barel setelah empat sesi penurunan. Uni Eropa dan AS sedang menuju kesepakatan yang akan menetapkan Tarif 15% untuk sebagian besar impor, serupa dengan yang dicapai Presiden Donald Trump dengan Jepang. Saham global menguat ke rekor baru, membantu mendorong harga Minyak lebih tinggi.
Sementara itu, stok Minyak mentah nasional AS turun 3,2 juta barel pekan lalu, meskipun stok di pusat penyimpanan Cushing — titik pengiriman untuk Minyak berjangka West Texas Intermediate — naik untuk minggu ketiga. Meskipun persediaan solar lebih tinggi, persediaan tersebut masih berada pada level musiman terendah sejak 1996.
Harga Minyak berada dalam pola stagnan bulan ini, dengan ketatnya Pasar solar global diimbangi oleh ekspektasi akan melimpahnya pasokan Minyak mentah dari OPEC+ seiring kelompok tersebut menaikkan kuota produksi.
Ketenangan relatif ini terjadi setelah periode perdagangan yang bergejolak yang menurut raksasa Minyak Norwegia, Equinor ASA, pada hari Rabu telah merugikan perdagangan energinya. TotalEnergies SE dari Prancis melukiskan prospek yang suram pada hari Kamis, dengan mengatakan bahwa Pasar Minyak menghadapi “pasokan melimpah yang didorong oleh keputusan OPEC+ untuk mengakhiri beberapa pemotongan produksi sukarela.”
Para pedagang juga akan memperhatikan pertemuan antara perwakilan tinggi Uni Eropa dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Kamis, pertemuan puncak tatap muka pertama mereka sejak 2023. Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengatakan kepada Xi bahwa hubungan blok tersebut dengan negaranya “telah mencapai titik kritis,” membuka pertemuan puncak yang dibayangi oleh ketegangan yang mencakup perdagangan hingga perang di Ukraina.
Minyak mentah Brent untuk pengiriman September naik 1,1% menjadi $69,29 per barel pada pukul 10:25 pagi di London.
Minyak mentah WTI untuk pengiriman September naik 1,3% menjadi $66,08 per barel. (Arl)
Sumber: Bloomberg

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.