Harga Perak tetap tertekan pada hari Senin (28/7)),yang bertahan di bawah $38,50 per ons setelah jatuh lebih dari 2% pada sesi sebelumnya, karena kesepakatan perdagangan terbaru antara AS dan mitra utama menurunkan permintaan untuk aset safe-haven.
Pada akhir pekan, AS dan Uni Eropa mencapai kesepakatan perdagangan yang memberlakukan Tarif 15% pada sebagian besar ekspor UE, turun dari 30% yang sebelumnya diancamkan. AS juga berhasil mencapai kesepakatan dengan Jepang dan Indonesia minggu lalu.
Sementara itu, Pasar menunggu perkembangan lebih lanjut dalam pembicaraan perdagangan AS-China, yang dijadwalkan dimulai hari ini di Stockholm, dengan harapan bahwa diskusi akan mencakup lebih dari sekadar Tarif dan meliputi isu geopolitik dan ekonomi yang lebih luas.
Investor juga mengawasi keputusan kebijakan Federal Reserve pada hari Rabu, di mana diperkirakan bank sentral AS akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, meskipun perhatian akan fokus pada sinyal apapun yang menunjukkan kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September.(yds)
Sumber: Trading Economics
Perak Bertahan Seiring Kesepakatan Dagang Ganggu Permintaan Safe Haven
