Rifan Financindo – Pertamina Buka-bukaan Harga Energi Bersih Bisa Murah, tapi…

Rifan Financindo – Jakarta Banyak anggapan di masyarakat soal harga energi baru terbarukan yang mahal. Namun ternyata, membuat energi tersebut menjadi terjangkau dari segi harga bukanlah hal yang mustahil.
Direktur Utama Pertamina Power & NRE (PT Pertamina Power Indonesia) Dannif Danusaputro meyakini untuk menghadirkan energi bersih yang murah mungkin saja dilakukan di Indonesia.

Hal ini berkaca dari yang terjadi di negara lain, seperti Timur Tengah yang bisa menghadirkan energi solar dengan harga kurang dari 1 sen.

“Ada proyek itu. Jadi jawabannya (energi bersih yang murah) adalah mungkin, ada bukti nyata. Tapi memang proyek itu sekala mega proyek,” ungkap Dannif dalam keterangannya, Minggu (10/9/2023).

Hal ini ia sampaikan di sela-sela ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF) di Jakarta pada Rabu (6/9) lalu. Dannif mengungkapkan pihaknya optimistis energi bersih bisa diakses dengan harga yang murah bagi masyarakat.

Lebih lanjut dia menyebut terdapat 2 kunci untuk mewujudkan hal tersebut, yakni pembiayaan dan teknologi. Karena itu, Dannif yakin ajang seperti AIPF ini mampu membuka lebih banyak peluang kemitraan di bidang pembiayaan dan teknologi tersebut.

“Kita tidak bisa lakukan sendiri. Juga partnernya itu tidak hanya lokal, tapi juga regional dan internasional,” ujar Dannif.

“Energy transisi ini tidak hanya membutuhkan funding (pembiayaan) biaya yang sangat besar, tapi perlu partnership yang memiliki teknologi karena itu sangat penting sekali,” imbuhnya.

Sebagai contoh, pihaknya akan terus memproduksi minyak dan gas, namun berupaya menekan emisi karbon dari produksi tersebut. Untuk itu, pihaknya pun mendorong kemitraan dengan entitas maupun negara yang memiliki teknologi memadai. Misalnya, terkait Carbon Capture, Utilization, dan Storage (CCUS).

“Pertamina memiliki banyak kantong yang bisa jadi storage untuk CO2. Tapi ini sekarang masih sangat mahal, bagaimana kita bisa cari partner teknologi untuk menurunkan hal tersebut agar lebih terjangkau,” terangnya.

Sebagai informasi, AIPF berlangsung 2 hari pada 5-6 September 2023. AIPF hari kedua turut dihadiri oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yang mengisi CEO Fireside Chat di ASEAN Indo-Pacific Forum (AIPF) 2023 dan Direktur Keuangan Pertamina Emma Sri Martini di sesi Prospect of Green Infrastructure Investment Across Different Areas of the Indo-Pacific.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.