EUR/USD Lanjutkan Reli ke 1.1800 Jelang Inflasi Zona Euro dan Data PMI AS

Pasangan mata uang EUR/USD melanjutkan tren penguatannya mendekati level 1.1800 pada perdagangan Selasa (2/7), meski sempat bergerak di zona negatif di kisaran 1.1790 saat sesi Eropa awal.
Dolar AS melemah terhadap euro seiring meningkatnya kekhawatiran fiskal di AS serta ketidakpastian seputar negosiasi perdagangan internasional. Fokus investor hari ini akan tertuju pada rilis awal indeks harga konsumen harmonisasi (HICP) Eurozone untuk bulan Juni, serta data ISM Manufacturing PMI dari AS.
Menurut laporan Financial Times, pemerintahan Presiden Donald Trump tengah mendorong kesepakatan dagang terbatas dengan negara-negara yang paling responsif, sebagai upaya untuk mencegah pemberlakuan kembali Tarif tinggi AS pada 9 Juli.
Empat sumber menyebut bahwa Gedung Putih mengejar pendekatan bertahap menjelang tenggat waktu tersebut. Ketidakpastian ini turut menekan sentimen Pasar dan memperlemah posisi Dolar AS, memberi dorongan tambahan bagi euro.
Di sisi fiskal, kekhawatiran Pasar meningkat menyusul upaya Senat AS meloloskan RUU pemotongan Pajak dan anggaran belanja Trump, yang diperkirakan akan menambah utang nasional sebesar $3,3 triliun.
Sementara perselisihan internal dalam partai membuat proses legislasi ini tidak pasti, yang pada akhirnya turut memperlemah greenback. Tekanan fiskal dan politik ini menjadi faktor pendukung kenaikan EUR/USD di tengah Pasar yang mencari stabilitas jelang data ekonomi utama malam ini.
Sumber: Fxstreet

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.