Pasar Panik, Perak Melonjak! Siapa yang Memicu Kegelisahan Ini?

Harga Perak (XAG/USD) melonjak hingga $36,50 pada Selasa (01/07), melanjutkan pemulihan dari level terendah hari Senin di $35,40. Kenaikan ini didorong oleh meningkatnya permintaan terhadap aset safe haven seperti logam mulia, seiring sentimen Pasar global yang makin waspada terhadap risiko.
Kekhawatiran ini muncul setelah mantan Presiden AS Donald Trump menyuarakan kekecewaannya atas lambatnya kemajuan dalam negosiasi dagang dengan Jepang. Di saat yang sama, Menteri Keuangan AS Scott Bessent mengancam akan tetap menerapkan Tarif baru pada 9 Juli, meski pembicaraan masih berlangsung. Pernyataan ini menimbulkan kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan global bisa kembali memanas.
Meski berhasil naik, pergerakan Perak masih terbatas dalam rentang tiga minggu terakhir, antara $35,40 hingga $37,35. Saat ini harga berusaha menembus level resistance $36,25, namun masih kesulitan untuk bertahan di atasnya. Indikator RSI pada grafik 4 jam juga menunjukkan ketidakpastian Pasar, karena masih berfluktuasi di sekitar level netral 50.
Jika harga Perak turun di bawah $35,40, maka pola bearish “head and shoulders” bisa terkonfirmasi, membuka potensi penurunan ke $34,10 bahkan hingga $33,43. Sebaliknya, jika kekhawatiran global terus berlanjut, logam ini berpeluang kembali menguat, terutama jika minat terhadap aset aman meningkat di tengah kondisi Pasar yang tidak menentu.
Sumber: (ayu-newsmaker)

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.